TEORI-TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN (Rangkuman hasil Diskusi)



                      TEORI-TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 



1. Teori belajar behvioristik : teori menuntut siswa untuk melakukan suatu kegiatan dan kegiatan itupun mendapat nilai apresiasi oleh guru. Interaksi antara Stimulus (rangsangan) dan Respon (reaksi), berinteraksi dengan lingkungan, perubahan tingkah laku.
Ciri-cirinya:
1. Bersifat Mekanisme
2. Menekankan peranan lingkung,gan
3. Mementingkan pentingnya latihan
4. Mementingkan mekanisme hasil belajar
Mengaplikasinya  : Masih berhubungan dengan KTSP.  (Teacher center)

2. Teori belajar kognitif : pembelajaran yg menekankan pada pengetahuan dan pengalaman dari si siswa sendiri.
Contoh : proses menjawab soal dalam pembelajaran
Tahapan-tahapan perkembangan kognitif menurut piaget :
1. Tahapan Sensori Motor (0-2th)
2. Tahapan Pra-Operasional (2-7th)
3. Tahapan Operasi Konkrit (7-11th)
4. Tahapan Operasi Formal (11-15th)

3. Teori belajar humanistik : lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia (Student creative)  seperti hal mengenal kepribadian siswa dan seorang guru mampu membangun karakter/pikiran yg positif pada anak. Guru sebagai fasilitator dan motivator bagi siswanya. 

4. Sibernetik : sebuah teori yang baru, dimana teori ini lebih modern. Sekolah yg memiliki fasiltas yg memadai, sangat membantu siswa dalam mengolah dan mendapatkan informasi. Tetapi, seorang guru harus pandai dalam memberikan penerangan kepada siswanya agar tidak terlalu terlena dengan kecanggihan teknologi ini, karna itu menyederhanakan seorang siswa, disitu dia tinggal copas dan tidak terlalu memhami apa yg dia copas tersebut, jadi harus di combine cara mendapatkan informasi secara mandiri atau mengolah sendiri dan menggunakan teknologi canggih. Mendapatkan informasi atau mengolah informasi  di combine dengan menggunkan mdia analog seperti komputer. Jika seorang guru dari kota di tugaskan untuk mengajar di sebuah desa, dengan fasilitas didesa yang tidak memadai, seorang guru harus memiliki keterampilan atau keahlian untuk mengajar tanpa menggunakan fasilitas seperti komputer. Dan caranya bisa menggambarkan sesuatu dalam bentuk gambar, biarpun siswa belum pernah melihat barangnya tapi paling tidak siswa sudah mengenalnya. 


5. teori kontruktivis : Teori ini percaya kalau siswa itu mampu mencari sendiri masalah, menyusun, menyelesaikan dan membuat kosep realistik dalam pengetahuan





Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEXICOLOGY

PHONETICS

MOTIVASI DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN (Rangkuman Hasil Diskusi)